Cara Menguji Run Test Satu Sampel

Metode Run Test dilakukan untuk menguji keacakan sampel yang bertujuan mengetahui apakah suatu rangkaian kejadian merupakan hasil proses yang acak. Teknik ini biasanya dilakukan untuk menguji sampel dimana data yang dianalisa berjenis data kualitatif (ordinal).

Contoh Kasus:
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui keacakan urutan tempat duduk siswa pada sebuah kelas dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, ketuntasan belajar siswa berdasarkan tempat duduk adalah sebagai berikut.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
T TT T TT T TT TT TT T T
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
TT T TT TT TT T T T TT T
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
T TT T TT T TT TT T T TT

T = Tuntas, TT = Tidak Tuntas

Hipotesis:
Ho : Urutan tempat duduk siswa dari ketuntasan belajar bersifat acak.
Ha : Urutan tempat duduk siswa dari ketuntasan belajar bersifat tidak acak.

Penyelesaian Kasus:
Langkah-langkah melakukan Run Test menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
1. Jalankan aplikasi SPSS.

2. Pada sheet “Variable View”, isi dengan variabel yang akan kita diuji yakni variabel “Ketuntasan”.

3. Pada “Value”  variabel isi dengan kode sesuai klasifikasi variabel ketuntasan, misalkan Value 0 = Tidak Tuntas dan Value 1 = Tuntas.

4. Selanjutnya pada sheet “Data View”, input data yang akan kita uji.

5. Pada Menu Bar SPSS, klik menu Analyze, Nonparametric Test, selanjutnya Runs. Pada kotak dialog Runs Test, pindahkan variabel Ketuntasan ke kotak Test Variable List, kemudian pada kolom Custom isi dengan angka 2. Terakhir, klik OK.

6. Interpretasi hasil Run Test adalah sebagai berikut.

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa nilai Signifikansi (SIG) Run Test adalah sebesar 0,193. Karena nilai SIG = 0,193 > 0,05, maka Ho diterima dan diambil kesimpulan bahwa urutan tempat duduk siswa berdasarkan ketuntasan belajar bersifat acak.

Was this article helpful?

Related Articles

Leave A Comment?