Uji Kruskal-Wallis merupakan salah satu uji statistik non parametrik berbasis peringkat yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel bebas terhadap variabel terikat pada skala data numerik (rentang/rasio) maupun skala ordinal. Pada umumnya, uji ini dipergunakan oleh peneliti sebagai solusi dari uji Anova apabila satu atau seluruh sebaran data yang diuji tidak berdistribusi normal.
Contoh Kasus:
Sebuah penelitian bertujuan untuk meneliti masa kadaluarsa sebuah produk yang identik, dengan merk A, B dan C. Data hasil penelitian menunjukkan masa kadaluarsa produk untuk masing-masing merk adalah sebagai berikut.
No. | Masa Kadaluarsa (Bulan) | Merk |
1 | 10 | A |
2 | 11 | A |
3 | 12 | A |
4 | 9 | A |
5 | 10 | A |
6 | 11 | B |
7 | 13 | B |
8 | 14 | B |
9 | 15 | B |
10 | 10 | B |
11 | 11 | C |
12 | 10 | C |
13 | 10 | C |
14 | 11 | C |
15 | 9 | C |
Hipotesis:
Ho : Tidak terdapat perbedaan masa kadaluarsa produk dengan merk A, B dan C.
Ha : Terdapat perbedaan masa kadaluarsa produk dengan merk A, B dan C.
Penyelesaian Kasus:
Langkah-langkah menyelesaikan kasus di atas melalui uji Kruskal-Wallis menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
1. Jalankan aplikasi SPSS.
2. Pada sheet “Variable View”, isi dengan variabel yang akan kita diuji yakni variabel “Kadaluarsa” dan “Merk”.
3. Pada “Value” variabel “Merk” isi dengan kode Value 1 = A, Value 2 = B dan Value 3 = C.
4. Selanjutnya pada sheet “Data View”, input data yang akan kita uji.
5. Pada Menu Bar SPSS, klik menu Analyze, Nonparametrics Test, Legacy Dialogs, K Independent Samples. Pindahkan variabel “Kadaluarsa” ke kolom Test Variable List dan “Merk” ke kolom Grouping Variable. Ceklist Kruskal-Wallis H pada kolom Test Type. Terakhir, klik OK.
6. Interpretasi hasil uji Kruskal-Wallis adalah sebagai berikut.
Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa nilai Signifikansi (SIG) Kruskal-Wallis dalah sebesar 0,113. Karena nilai SIG = 0,113 > 0,05, maka Ho diterima dan dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan masa kadaluarsa produk antara merk A, B dan C.
Leave A Comment?