Salah satu syarat untuk mengetahui kelayakan model regresi adalah dengan melihat besarnya koefisien determinasi (R2) pada Nagelkerke R-Square. Langkah-langkah menentukan nilai koefisien determinasi (R2) pada Nagelkerke R-Square pada sebuah model regresi melalui aplikasi SPSS adalah sebagai berikut.
1. Buka aplikasi SPSS.
2. Pada sheet “Variable View”, isi dengan variabel yang akan kita diuji datanya, misalnya variabel Status (PNS/Non PNS), Motivasi (Tinggi/Rendah), Komitmen (Tinggi/Rendah), dan Kinerja (Tinggi/Rendah). Apabila ada beberapa variabel yang akan kita uji secara bersamaan, bisa tambahkan pada cell di bawahnya sesuai banyaknya variabel yang akan kita uji.
3. Pada Value masing-masing variabel isi dengan kode sesuai klasifikasi yang diinginkan, misalkan Value 1 = Label PNS dan Value 0 = Label Non PNS, atau Value 1 = Label Tinggi dan Value 0 = Label Rendah.
4. Selanjutnya pada sheet “Data View”, input data yang akan kita uji.
5. Pada Menu Bar SPSS, klik menu Analyze, Regression, selanjutnya Binary Logistic. Pada kotak dialog Logistic Regression, pindahkan variabel Kinerja ke kotak Dependent, sedangkan variabel Status, Motivasi dan Komitmen ke kotak Independent. Terakhir, klik OK.
6. Interpretasi hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) pada Nagelkerke R-Square pada sebuah model regresi adalah sebagai berikut.
Hasil pengujian koefisien determinasi di atas menunjukkan bahwa nilai Nagelkerke R Square adalah sebesar 0,380 yang dapat diartikan sebagai proporsi varians dari variabel Kinerja bisa dijelaskan oleh model sebesar 38,0%.
Leave A Comment?