Panduan Melakukan Pengujian Sign-Test Melalui SPSS

Metode Sign-Test dilakukan untuk menguji komparatif dua sambil yang berpasangan (dependent) dengan data berjenis ordinal. Teknik uji statistik ini dinamakan Uji Tanda (Sign-Test), dikarenakan yang dianalisa bentuk tanda positif atau tanda negatifnya.

Contoh Kasus:
Seorang manajer sebuah perusahaan X berusaha meningkatkan kinerja karyawannya dengan melaksanakan pelatihan. Data hasil kinerja karyawan sebelum dan sesudah diikutsertakan pelatihan adalah sebagai berikut.

Karyawan Sebelum (X0) Sesudah (X1) X1-X0
1 75 80 +
2 80 95 +
3 86 89 +
4 80 75
5 79 83 +
6 82 89 +
7 79 76
8 90 98 +
9 65 75 +
10 78 77

Hipotesis:
Ho : Tidak terdapat perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah pelatihan.
Ha : Terdapat perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah pelatihan.

Penyelesaian Kasus:
Langkah-langkah melakukan pengujian hipotesa melalui Sign-Test menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
1. Jalankan aplikasi SPSS.

2. Pada sheet “Variable View”, isi dengan variabel yang akan kita diuji yakni variabel “Sebelum dan Sesudah”.

3. Selanjutnya pada sheet “Data View”, input data yang akan kita uji.

4. Pada Menu Bar SPSS, klik menu Analyze, Nonparametric Test, selanjutnya pilih 2 Related Sample Test. Pada kotak dialog Two-Related-Sample Test, pindahkan variabel Sebelum dan Sesudah ke kotak Test Pairs, kemudian ceklist Sign pada Test Type. Terakhir, klik OK.

5. Interpretasi hasil Sign-Test adalah sebagai berikut.

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa nilai Signifikansi (SIG) Sign-Test adalah sebesar 0,344. Karena nilai SIG = 0,344 > 0,05, maka Ho diterima dan diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah pelatihan.

Was this article helpful?

Related Articles

Leave A Comment?