Metode pengujian hipotesis menggunakan Uji Cochran biasanya dipergunakan untuk analisa hipotesis komparatif k sampel (lebih dari 2 sampel) berpasangan (pairs) dengan data sampel berjenis nominal (kategori) dan dikotomi. Maksud dikotomi disini adalah hasil dari perlakuan hanya dinyatakan dalam dua buah kategori, misalnya menang atau kalah.

Contoh Kasus:
Seorang guru melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran X kepada 3 (tiga) kelompok siswa yang dipilih secara acak. Kategori yang digunakan untuk mengukur efektivitas dari model tersebut adalah “Tuntas” apabila siswa dapat meraih hasil belajar berada atau di atas KKM dan “Tidak Tuntas” apabila siswa meraih sebaliknya.

Hipotesis:
Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa dampak dari penggunaan model pembelajaran X.
Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dampak dari penggunaan model pembelajaran X.

Penyelesaian Kasus:
Langkah-langkah melakukan pengujian hipotesa melalui Uji Cochran menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
1. Jalankan aplikasi SPSS.

2. Pada sheet “Variable View”, isi dengan variabel yang akan kita diuji yakni “Kelompok A”, “Kelompok B” dan “Kelompok C”.

3. Pada “Value” masing-masing variabel, diberikan kode Value 0 = Tidak Tuntas dan Value 1 = Tuntas.

4. Selanjutnya pada sheet “Data View”, input data yang akan kita uji.

5. Pada Menu Bar SPSS, klik menu Analyze, Nonparametric Tests, dan K Related Samples. Pada kotak dialog Test for Several Related Samples, pindahkan variabel Kelompok A, B dan C ke kolom Test Variables. Ceklist Cochran’s Q pada Test Type, terakhir klik OK.

6. Interpretasi hasil Uji Cochran adalah sebagai berikut.

Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa nilai Signifikansi (SIG) Cochran Tests adalah sebesar 0,867. Karena nilai SIG = 0,867 > 0,05, maka Ho diterima dan dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa dampak dari penggunaan model pembelajaran X.