Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah sebaran data sampel dalam penelitian ini mengikuti atau menyimpang dari sebaran normal. Untuk mempermudah menganalisa normalitas data dalam suatu penelitian dapat menggunakan bantuan software SPSS. Salah satu teknik untuk menguji normalitas data melalui SPSS adalah menggunakan One-Sample Kolmogorov Smirnov Test. Data dikatakan normal jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 dan data dikatakan tidak normal jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05.
Berikut ini langkah-langkah untuk menguji normalitas data melalui SPSS menggunakan One-Sample Kolmogorov Smirnov Test.
1. Buka aplikasi SPSS.
2. Pada sheet “Variable View”, isi dengan variabel yang akan kita diuji datanya, misalnya, variabel Kinerja. Jika ada beberapa variabel yang akan kita uji secara bersamaan, bisa tambahkan pada cell di bawahnya sesuai banyaknya variabel yang diuji.
3. Selanjutnya pada sheet “Data View”, input data yang akan kita uji.
4. Pada Menu Bar SPSS, klik menu Analyze, Nonparametric Test, kemudian klik Legacy Dialogs, Klik 1-Sample K-S, maka akan muncul kotak dialog One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Klik variabel Kinerja kemudian pindahkan ke kotak Test Variabel List dan ceklist Normal pada Test Distribution. Terakhir klik OK.
5. Interprestasi hasil uji normalitas data menggunakan One-Sample Kolmogorov Smirnov Test sebagai berikut.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikansi data Kinerja adalah sebesar 0,063 > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel kinerja memiliki sebaran data berdistribusi normal karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05.
Leave A Comment?