Untuk mengetahui tingkat validitas konstruksi instrumen sebuah penelitian, maka dapat menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
r hitung  = Koefisien korelasi
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
n = Banyak responden

Instrumen penelitian ini dapat diujicobakan kepada 30 responden. Kriteria pengujiannya dilakukan adalah dengan membandingkan r hitung dan r tabel = 0,361 pada taraf α = 0,05 dan N = 30 responden. Jika hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai r hitung > r tabel maka butir instrumen dinyatakan valid, sebaliknya jika r hitung < r tabel, maka tidak valid.

Berikut ini langkah-langkah contoh uji validitas instrumen penelitian menggunakan software SPSS.

1. Buka aplikasi SPSS.

2. Pada sheet “Variable View”, dibagian nama varibel isi dengan nomor urut butir instrumen penelitian, misalnya nomor_1, nomor_2, dan seterusnya, diakhiri dengan skor total.

3. Selanjutnya pada sheet “Data View”, input data yang akan kita uji.

4. Pada Menu Bar SPSS, klik menu Analyze, Correlate, dan selanjutnya Bivariate. Pada kotak dialog Bivariate Correlation, pindahkan seluruh item skor pertanyaan termasuk skor total ke kotak Variables. Ceklist Pearson pada Correlation Coefficients, dan terakhir klik OK.

5. Interprestasi hasil uji validitas data menggunakan korelasi Product Moment Pearson adalah sebagai berikut.

Untuk interprestasi hasil uji, yakni dengan  membandingkan nilai r hitung pada kolom skor total dengan r tabel (r tabel = 0,361 pada taraf α = 0,05 dan N = 30 responden). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai r hitung > r tabel, maka seluruh butir instrumen dinyatakan valid.